Minggu, 24 Juni 2012

mengimplementasikan pemikiran gamers dalam dunia nyata

sebenarnya sih agak berat bagiku untuk menulis artikel kali ini. bukannya karena lagi ga mood ataupun lagi banyak tugas, tapi ya, menurutku bukanlah mudah menulis suatu urusan yang bukan merupakan spesialisasinya. apalagi sejak aku punya laptop, belum terisi satu pun game2 yang meupakan standar para gamers akhir2 ini(seperti RF, Dota, de el el....).


akan tetapi, setelah saya membaca bindernya rais yang d dalamnya berisi artikel2 menarik mengenai game, tanganku pun menjadi gatal untuk segera berkomentar karena aku yakin dengan mengomentari suatu artikel yang bagus maka dengan kebagusannya pun akan semekin naik apalagi kalau komentarnya juga bagus (google panda, 2010)

oleh karena itu demi mengongkrak popularitasnya dan menambah penegetahuan pembaca maka aku akan memberikan sedikt koneksi antara dunia game yang maya dan dunia nyata yang keras. dan tentunya aku pun menuliskannya dengan hati2 kaerna ini bukan spesialisasi saya. jadi kalau ada yang salah; kecil maupun fatal, tolong segera beri tau.

oke, kita mulai...

memang benar, kita dapat menganalisis kepribadian seseorang mengenai kehidupannya berdasarkan game karena secara tidak langsung, permainan game itu juga mengandalakan pemikiran yang analitis dan psikologgi tiap pemainnya ga cuma mentelengin monitor dan klak klik mouse doank kan?

akan tetapi, dari analisis yang diberikan berdasrkan perilak permainannya otu, terkadang juga tidak sama dengan kehidupannya, tidak sesuai dengan kehidupannya, tidak sejalur dengan kehidupannya atau mungkin juga bisa bertolak belakang(kemungkinan 1%), kenapa?

karena seperti yang sudah saya sebutkan di awal, kehidupan para gamers itu ada 2, yaitu kehidupan game dan kehidupan nyata.

coba sekarang dengan pandangan netral kita perhatikan sahabat2 kita yang sering kita temui di warnet2 atau di GC2 siapa saja mereka, bagaimana permainannya, dan bagaimana pula kehidupannya.

kalau dalam kehidupan game, dida itu adalah seorang yang expert, ahliatau istilahnya the Doctor dan di kehidupannya yang asli pula dia adalah seorang yang lihai dalam menstrategi kehidupannya maka di aitu adalah orang yang bisa mengimplementasikan hasil pembelajarannya di game itu dengan sempurna dan dengan kritis. maka ketahuilah, media yang seperti itu pun juga adalah salah satu dari ilmu2 yang tersirat.

dan semoga orang2 yang masuk dalam kategori ini akan menjadi orang yang berpengaruh besar di masyarakat dan tidak hanya kehidupannya dia serahkan kepada game yang maya.

lalu, kita juga melihat beberapa dari sahabat kita yang kelihatannya kalau bicara tentang game, josnya minta mapun hingga banyak dari kata2nya itu terasa asing dan logika2 yang dia lontarkan itu amat berbeda dari yang kita pahami.

tapi kok, dalam kehidupannya itu, dia menglami kehancuran yang amat fatal dalam kehidupannya. maka sering kita melihat di itu selalu hadir di kamar untuk sharing ilmunya yang menakjubkan tapi di kelas, di halaqoh, di acara2 angkatan jarang banget kelihatannya sheingga aku pun amat kasihan pada kehidupannya di ma'had ini.

banyak sekali ancaman2 yang akan didapatinya jika dia tetap pada perilakunya seperti itu, antara lain:


  1. dimarahi ustad
  2. dihukum
  3. dibicarakan oleh ustad2 ketika rapat
  4. dan akhirnya dikeluarkan secara tidak terhormat oleh ma'had

ya, kita bisa saja berprasangka baik bahwa dia itu ketika goib, sedang menimba ilmu2 lain dari kehidupan yang berbeda dari yang sekarang kita jalani, akan tetapi, ingatlah sahabatku, bagikamu ada 2 kehidupan yang harus seimbang di antara keduanya, karena meninggalkan salah satunya akan berakibat fatal bagi duniamu.

yaitu, kehidupan game dan kehidupan nyata.

kalau di kehidupan nyata, ganjarannya udah tampak bagimu tapi kalau meninggalkan kehidupan game, sorry, aku ga bisa menjelaskannya karena kukatakan sekali lagi, aku bukan gamers.

0 tanggapan:

Posting Komentar

 
;