Rabu, 23 September 2009

Trik menghadapi masalah

Setiap orang selalu menghadapi yang namanya masalah. Tidak ada seorang manusia pun yang terbebas dari masalah. Namun, yang membedakan mereka adalah cara mereka dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi.
Secara garis besar, mereka semua dibagi dalam tiga golongan, yaitu:
Pertama, orang yang stress Karena ditimpa masalah
Orang-orang pada golongan ini, jumlahnya sangat banyak sekali. Lihat saja, karena masalah, banyak orang yang menjadi gila atau masuk rumah sakitnya orang gila. Contohnya saja, ketika terjadi PHK besar-besaran, bagi orang yang ga’beriman tentunya langsung bertanya pada diri mereka sendiri dengan marah-marah dan ketawa hingga akhirnya stress dan menjadi generasi orgil yang baru.
Kedua, orang yang cuek saja karena ditimpa masalah
Nah, golongan yang kedua inilah yang harus anda hawatirkan. Saya takut anda pun masuk pada golongan ini juga. Sebab, orang yang masuk pada golongan ini seperti ga’ punya semangat hidup. Sekali ditimpa masalah, sabar. Ada masalah lagi, sabar.gituuuuuuuu aja terus. Padahal, sabar itu bukannya cuma diem aja. Itu sih namanya pasrah. Tapi, sabar itu ada usaha lah, walaupun itu hanya semampunya saja.
Ketiga, orang yang berubah karena ditimpa masalah
Nah, tipe yang ketiga inilah yang sangat saya harapkan pada diri anda. Mengapa? Sebab, jikalau orang bertipe yang ketiga ini, orangnya biasanya tidak mau berputus asa dan punya integritas tinggi untuk memecahkan sebuah masalah, ataupun beberapa masalah yang komplek.
Untuk menjadi golongan yang ketiga ini caranya sangat mudah. Yaitu:
Langkah pertama, Ikhlaskan
Ikhlaskan bukan berarti menerima apapun yang terjadi dengan pasrah. Tetapi ikhlas yang sebenarnya adalah masih mempunyai usaha untuk mencarinya dan tidak patah semangat. Jadi, yang saya maksud adalah, tenangkan hati anda jika terkena suatu masalah. Jangan bersikap gegabah dan buru-buru. Kemudian, lanjut ke langkah kedua.
Langkah kedua, cari peluang yang masuk akal
Langkah kedua inilah yang harus betul-betul anda asah. Yaitu, berpikir jernih dan mencari suatu cara/metode yang dapat menyelesaikan suatu masalah. Jikalau hal ini sudah dapat anda lakukan, selamat! Saya nyatakan bahwa anda orang yang bijak. Berbeda dengan orang lain di sekitar anda.
[Terbalik dengan sikap mereka yang lemah, justru kita harus semakin bersungguh-sungguh bekerjja bila kita menyadari bahwa yang kita lakukan saat ini masih kecil dan sederhana. Karena, kesungguhan untuk melakukan yang sederhana adalah prasyarat untuk kepantasan mencapai tingkat-tingkat yang tinggi]
(Mario Teguh; personal excellence series, becoming a star)

0 tanggapan:

Posting Komentar

 
;